sebuah tulisan setelah hiatus

‘terlalu takabur untuk mengatakan saya tidak pernah jahat ke orang....’ -intro ini

well, hi! sebenernya sudah merasa terlalu tua untuk bahas soal hal2 begini, but i’m still a h-u-m-a-n, right?

kita semua pasti pernah, dinilai buruk tanpa tau apa yang sudah kita perbuat. didiamkan, dibilang munafik, di mute dari story wa/ig, kontak dihapus, di hide dari story2nya, di unfollow, atau bahkan di block. saya seriiiiiiiing skali alami (kecuali di block).

gimana rasanya? sedih? iya. kepikiran? iya. saya bahkan pernah nonaktif dari dunia perIGan karna banyak teman yg bikin 2nd account tapi ga follow ak, padahal di 1st acc saling follow, di real life teman baik. :’D 

sedih, ya?

kayak... whyy gitu loh, kenapa cuma sayaa? h3h3h3

btw ini pertama kalinya saya jujur soal alasan nonaktif dari ig dulu, wkwk. biasanya kalau orang tanya, pasti kujawab “teman2 pada upload foto2 wisuda di IG, trus saya belum lulus2 jadi minder” hohoho PADAHAL... BAPER! 😂

susah emang jadi orang kuat mikir, hal2 sekecil apapun dipikirkan. i really appreciated every, once again -every- little things yang orang lakukan ke saya, tapi sering kecewa sendiri juga karna hal-hal kecil. 🙃

kayak sekarang, lagi dapat feel buat nulis setelah sekian purnama karna lagi kepikiran kok ada yang benci saya ya? emang saya lakukan apa ke mrk? emang mrk dengar apa tentang saya dari orang lain? sekali lagi, dari orang lain! walaupun terlalu takabur untuk mengatakan saya tidak pernah jahat ke orang...

sejujur-jujurnya, dari hatiiiiiiku yang paling dalam. i never want to use the ‘mute’ option in every sosmed i have, unless u did it to me first. 

wassalam.

spread love, spread kindness, jangan rawat kebencian. 

luv, me - with all my weaknesses 💓